Pada hari kamis tanggal 19 November 2015 pukul 10.00 sd 12.00 Wib bertempat di gedung kuliah umum 2 (GKU 2) lantai 3 kampus ITB Jatinangor telah diselenggarakan kuliah wawasan profesi bagi mahasiswa prodi rekayasa kehutanan dengan tema “Prospek dan peluang berkarier di bidang kehutanan”. Pembicara dalam kuliah tamu ini adalah Fredson Kotamena ST., MPd selaku Direktur Human Resources Development (HRD) PT. Samko Timber Limited, sebuah perusahaan multi nasional yang bergerak di bidang kehutanan. Kuliah tamu yang dihadiri oleh beberapa orang dosen dan sekitar 140 orang mahasiswa rekayasa kehutanan SITH ITB ini dimoderatori oleh Dr. Eka Mulya Alamsyah (anggota KK Teknologi Kehutanan).

Dalam pemaparannya, Fredson Kotamena, ST., M.Pd menjelaskan bahwa secara garis besar unit bisnis yang dimiliki oleh PT. Samko Timber Limited di sektor kehutanan terdiri dari unit bisnis di bagian hulu dan hilir. Unit bisnis di bagian hulu terdiri dari persemaian dan hutan tanaman yang berlokasi di Sukabumi, Lampung, Jambi, Kalimantan dan Papua sedangkan unit bisnis di bagian hilir terdiri dari industri pengolahan kayu lapis dan laminated veneer lumber (LVL) berbahan baku kayu sengon dan karet serta industri barang jadi yang mengolah kayu lapis dan LVL menjadi komponen bangunan seperti pintu, jendela, rangka atap dll. Salah satu produk yang juga sedang dikembangkan dan mulai dipasarkan adalah rumah tinggal dari kayu. Prospek rumah kayu ini sangat baik karena selain lebih ramah lingkungan waktu yang diperlukan untuk mendirikan rumah ini relatif lebih singkat dibandingkan rumah beton atau batu-bata. Guna mendukung keberlanjutan unit-unit bisnis tersebut PT. Samko Timber Limited memiliki unit Research And Development sebagai ujung tombak perusahaan dalam mencari bibit pohon yang unggul, alternatif dan inovasi teknologi, keragaman produk akhir, efisiensi produksi dan lain-lain. Seluruh unit bisnis tersebut memerlukan keahlian yang sangat beragam sehingga sangat terbuka bagi semua lulusan prodi-prodi yang ada di SITH maupun fakultas lain yang ada di ITB.

Dalam paparannya beliau menyampaikan pandangan bahwa seseorang masuk menjadi mahasiswa di sebuah perguruan tinggi dilatarbelakangi oleh beberapa hal terutama pilihan jenis pekerjaan yang luas dan beragam pada saat dia lulus, lebih banyak hal yang dipelajari, meningkatkan kualitas hidup dan mempersiapkan diri menghadapi abad 21 utamanya dalam kerangka menghadapi masyarakat ekonomi asean (MEA).

Sebagai bekal menghadapi dunia kerja beliau menyampaikan bahwa mahasiswa mulai saat ini harus sudah mempunyi rencana mau di mana bekerja, di perusahaan apa, dan lain-lain.  Menrurut beliau yang jelas untuk profesi kehutanan ini tersedia kurang lebih 33 ribu jenis pekerjaan yang tersebar di seluruh dunia dan bisa diakses oleh semua lulusan perguruan tinggi. Di akhir pemaparannya, Fredson Kotamena, ST., M.Pd menyampaikan apresiasi atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta dan mengajak seluruh mahasiswa untuk selalu optimis meraih masa depan (EMA).